Liem Sioe Liong dan Orang Dekat Bung Karno
Futsing Hwee bernaung di bawah payung Siang Boe, organ para saudagar dari Negeri Naga di Tanah Jawa.
Menurut Eddy Soetriyono, penulis buku Liem Sioe Liong (terbit 1989), Liem bergabung dengan organisasi tersebut.
Di sinilah titik tolak Liem Sioe Liong.
Orang Dekat Bung Karno
Siang Boe ada di pihak Republik ketika perang revolusi kemerdekaan Indonesia meletus, 1945-1949.
Suatu hari, Siang Boe "menerima kiriman seorang tokoh dari Jakarta," tulis Eddy merujuk cerita langsung dari Om Liem--demikian pemilik nama Indonesia Soedono Salim itu karib disapa.
Pimpinan Siang Boe mempercayakan Liem Sioe Liong, anggota Futsing Hwee menjaga tokoh yang sedang diincar intel Belanda.
Liem pun menjalankan tugasnya dengan baik. Belakangan baru diketahui, tokoh Muhammadiyah itu bernama Hasan Din, ayah Fatmawati, mertua Bung Karno.