Lihat, Prajurit TNI Evakuasi Dua Jenazah Teroris MIT di Poso

Rabu, 14 Juli 2021 – 21:52 WIB

Prajurit TNI yang tergabung dalam Koospsgabsus Tricakti dengan melakukan evakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Foto: Puspen TNI

“Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” kata Brigjen TNI Rafael.

Tim evakuasi hari kedua pada hari Senin pagi (12/7/2021) dari pukul 06:00 WITA kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat tadi malam karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak ada jalan sehingga harus merintis rute baru keluar TKP.

Hari ketiga evakuasi pada Selasa pagi (13/7/2021) pukul 07.00 WITA, tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU, namun karena sempitnya medan serta lebatnya hutan menyulitkan manuver heli untuk hover dengan aman. Apabila dipaksakan akan sangat berisiko untuk keamanan alutsista.

Brigjen TNI Rafael yang mengkoordinir pergerakan evakuasi siang ini, pukul 12:20 WITA di Poskout Tricakti, menginformasikan evakuasi yang melibatkan masyarakat kembali menemui kendala setelah sempat menggunakan rakit menyusuri sungai sepanjang hampir 500 meter dari posisi sebelumnya. Pasalnya, di depan terdapat air terjun lebih 75 meter yang memaksa tim evakuasi menurunkan jenazah menggunakan tali.

Rabu (14/7/2021), pukul 13:30 WITA, tim evakuasi berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk dilakukan pengangkatan jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher dari pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar, yang diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

Siang ini juga pukul 14:30 WITA, dua jenazah teroris Poso, segera diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke RS. Bhayangkara Polda Sulteng, langsung dipimpin Brigjen TNI Rafael.

Menurut Brigjen TNI Rafael, keberhasilan evakuasi jenazah teroris Poso tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang telah mencurahkan semua tenaga dan pemikiran pasca-penyergapan serta penghormatan terhadap nilai kemanusiaan.

“Setelah melalui semua perjuangan berat tersebut kedua jenazah teroris berhasil dievakuasi, langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilaksanakan autopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya,” katanya.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini: