Lihat, Vinales Menjatuhkan Diri saat Kecepatan Motornya 200 Kilometer per Jam
jpnn.com, SPIELBERG - Pembalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales menjelaskan bahwa masalah rem telah memaksanya menjatuhkan diri dari motor Yamaha M1 ketika melaju di atas kecepatan 200 km/jam di MotoGP Styria, Minggu (23/8) malam WIB.
Setelah menggelincirkan dirinya di trek, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu mampu berdiri kembali, menyaksikan motornya meluncur kencang menabrak pagar pembatas di Tikungan 1 dan terbakar seketika.
Insiden di lap ke-16 itu menyebabkan bendera merah dikibarkan dan balapan harus start ulang.
"Aku kehilangan remku mulai dari lap ke-4 dan seterusnya," kata Vinales seperti dikutip laman resmi tim.
A race that came to a very abrupt end! ????
Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/NbU63tHZSv — MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
"Aku mencoba yang terbaik. Aku mencoba menyalip Dovizioso, dan aku melakukan itu, tetapi dia dengan cepat di lintasan lurus menyalipku lagi. Tiga balapan terakhir ini sangat berat dan kami bisa saja mendapatkan hasil yang sangat baik, tetapi karena kesalahan kami, kami tidak berada di depan," ujarnya.
"Tentunya kecelakaan hari ini luar biasa. Aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, di mana aku benar-benar kehilangan rem dan harus meloncat. Aku paham bagaimana itu terjadi, remnya terlalu panas, tetapi pastinya itu bukan masalah umum. Beruntung, aku baik-baik saja. Ini yang paling penting," imbuh Vinales.