Lima Debt Collector Terancam 12 Tahun Penjara
Selasa, 25 Oktober 2011 – 04:48 WIB
Di Ruang Cleo, para debt collector mengintimidasi Irzen. Mereka mengumpat dan menghina lelaki pengusaha itu dengan kata-kata kotor. Tak jarang mereka juga menggebrak meja dan mencengkeram kemeja Irzen. Donald bahkan menendang kursi tempat Irzen duduk sambil berteriak, "Pakai otak dong, pak!"
Setelah berkali-kali diintimidasi, Irzen berjanji akan membayar lunas hutangnya. Dia lantas pamit untuk keluar ruangan karena mengeluh sakit kepala. Tapi, para debt collector tak mengizinkannya. Irzen lantas pingsan bahkan terdengar mendengkur sekaligus mengeluarkan busa dari mulutnya. "Sudah jangan pura-pura pak," kata Donald seperti ditirukan JPU.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) melansir bahwa kematian Irzen disebabkan pendarahan di bawah selaput keras otak dan selaput lunak otak. Juga, terjadi pembekuan darah di bliki otak dan memar di jaringan otak kecil. Selain itu, ditemukan resapan darah pada batang otak dan pecahnya percabangan pembuluh darah otak.