Lima Jalan Tembus Jadi Alternatif Kemacetan
Rabu, 07 Desember 2011 – 01:06 WIB
Menurut Yudi, kelima jalan tembus tersebut telah mampu mengurai kemacetan yang ada di jalan-jalan raya kota Jakarta. Salah satunya, kemacetan akibat pembangunan dua JLNT yang diperkirakan selesai pada tahun 2012 mendatang.
"Kami berupaya menyambungkan potongan jalan menjadi jalan tembus alternatif, juga untuk mengantispasi kemacetan yang akan ditimbulkan akibat pembangunan JLNT. Sehingga selama pembangunan tersebut, pengemudi kendaraan mempunyai jalan alternatif lain mencapai tujuannya," tuturnya.
Untuk anggaran pengerjaan penembusan jalan ini, Yudi menegaskan tidak berasal dari APBD DKI. Melainkan dari kewajiban pengembang yang harus menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum). Kini pihaknya juga sedang mengerjakan pengerjaan jalan jalur busway dari Pulo Gebang hingga Kampung Melayu. Jalur busway sepanjang 11 kilometer ini ada yang dibuat dari beton dan aspal.(rul)