Lima Kali Dipenjara, Blakblakan Mengaku Tidak Kapok
Kemudian setelah berada di dalam rumah, dia kemudian mengambil sejumlah barang yang dia bisa ambil dan bernilai ekonomis.
Saat beraksi Ahmad tak terlalu ngoyo, ia hanya mengambil barang yang ia bisa ambil jika kesulitan maka ia tak mau ambil risiko.
“Sehingga tidak heran jika barang bukti hasil curian yang kami amankan berupa barang elektronik hingga peralatan bangunan,” jelasnya.
Kepada polisi, Ahmad mengaku barang curian yang sudah ia dapat biasanya dijual di Pasar Malam Wonokromo. Sebab di lokasi tersebut ia selalu mendapat penawaran yang menarik.
“Biasanya saya mendapatkann uang Rp 100 hingga Rp 500 ribu untuk setiap barang yang saya jual,” ungkap Ahmad.
Bapak tiga anak ini mengaku tidak kapok meski keluar masuk penjara. Sebab ia terpaksa melakukan hal itu untuk menghidupi keluarganya.
Sebab setelah keluar penjara ia hanya bekerja serabutan. “Kalau tidak mencuri, saya mau dapat uang dari mana,” terangnya.(yua/no)