Lirik Lagu Ice Cream Blackpink Dituding Menghina Nabi, Ini Faktanya
“Aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual atau pelecehan agama,” ungkapnya di Instagram @bekuhboom, Minggu 30 Agustus 2020.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Aku menggunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
3. Bantah Simbol Seksual
Bekuh Boom juga membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual. Menurutnya, lirik lagu Ice Cream tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.
Produser yang ikut menciptakan lagu Kill This Love ini meminta netizen berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru.
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” kata Bekuh Boom di akhir pernyataannya.
4. Ice Cream Senasib dengan How You Like That
Ini bukan kali pertama BLACKPINK dituduh melecehkan agama. Pada musik video lagu sebelumnya, How You Like That, terlihat patung Ganesha di sebelah Lisa yang diletakan di bagian bawah.
Ganesha ialah salah satu dewa dalam agama Hindu yang sering digambarkan dengan kepala menyerupai gajah.
Peletakkan patung salah satu dewa agama Hindu ini menuai banyak protes karena Ganesha dianggap suci dan seharusnya diletakkan di permukaan tinggi. Menerima banyak protes, akhirnya YG Entertainment menghilangkan bagian patung dalam video music How You Like That.