Live Streaming dari Mas Joko
Oleh Dahlan IskanSaya bilang ke Mas Joko: saya tidak mau bikin blog. Biarlah blog yang menggunakan nama saya itu tetap dikira blog saya.
Saya tidak keberatan. Bahkan berterima kasih. Toh isinya baik: meng-up-load tulisan-tulisan saya. Atau tulisan tentang saya.
Tapi Mas Joko mendesak terus. Saya menyerah. Saya tahu orang Grobogan, Jateng itu tulus. Selalu tulus. Sejak muda dulu.
Saya ingat ini: saat saya masih memimpin koran itu. Kantornya masih di desa: Karah Agung Surabaya. Untuk mengirim koran ke luar kota pun harus dipikul. Ke jalan yang belum jadi.
Waktu itu saya lagi ingin bikin koran di Palu. Di kota yang amat kecil.
Kala itu. Saya tidak tahu siapa yang bisa memimpin koran di Palu.
Kebetulan hari itu ada rapat umum karyawan koran Surabaya itu. Biasa. Lesehan di lantai.
Saya mulai tidak kenal beberapa karyawan. Yang sudah mulai banyak. Apalagi karyawan yang baru. Yang masih muda-muda belia.