Lokalisasi Kampung Kajang Menggeliat Lagi, Ramai saat Tanggal Gajian
"Dulu sempat dipulangkan dengan diberi biaya Rp 5 juta per wanita. Namun itu tak maksimal mereka kembali lagi. Jadi jika ingin efisien kita harus bongkar bangunannya, cukup bayar ganti rugi bangunan.Pastinya kita minta back up oleh TNI-Polri, untuk lahan itu sepertinya milik pemkab," tambahnya.
Bahkan setiap PSK diketahui memiliki orang tua asuh atau muncikari. Untuk pengunjung tenda biru dikatakan Didi, kebanyakan berasal dari wilayah Bontang dan puncak ramainya pada saat weekend dan juga tanggal gajian perusahaan.
BACA JUGA: Pengakuan PSK Belia, Batasi Sehari 2 Pria, Berapa Penghasilannya?
"Menjelang akhir pekan tempat itu ramai, apalagi saat gajian tamunya banyak. Saya juga dapat laporan kalau di Kecamatan Muara Wahau ada satu desa yang serupa. Namun masih bertahap, satu per satu akan kami selidiki dahulu," tutupnya. (*/la/prokal)