Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lompat dari Jendela Lima Meter, Lawan Perusuh dengan Tongkat

Minggu, 14 Agustus 2011 – 01:23 WIB
Lompat dari Jendela Lima Meter, Lawan Perusuh dengan Tongkat - JPNN.COM
Kerusuhan di London mengubah kehidupan Monika Konczyk dan Pauline Pearce. Dua perempuan yang sama-sama terjebak dalam situasi tak menguntungkan itu mampu mengalahkan rasa takut mereka. Bahkan, keduanya menjadi pahlawan wanita yang mengundang simpati. Tak hanya di London, Inggris, tetapi di seluruh dunia.

KONCZYK baru menginjakkan kakinya di ibu kota Inggris pada Maret lalu. Dinamika kehidupan London berhasil memikat hati perempuan 32 tahun itu. Dia pun kerasan tinggal di sana. Apalagi, saudara perempuannya, Beata Mecaj, juga tinggal di kota berpenduduk sekitar 8 juta jiwa tersebut. Karena Mecaj sudah menikah, dua perempuan bersaudara asal Koronow, Polandia, itu tinggal terpisah. Konczyk memilih tinggal sendiri dengan menyewa sebuah flat (apartemen).

Senin malam lalu (8/8), sesuai hal menimpa Konczyk. Kota Croydon, selatan London, yang sudah dianggapnya sebagai kampung halaman terimbas kerusuhan yang kali pertama meletus di Tottenham, utara London. Flat yang menjadi tempat tinggalnya tak luput dari aksi anarkistis perusuh. Hunian di pusat kota yang berpunggungan dengan toko House of Reeves itu terbakar. Sebenarnya, yang menjadi sasaran adalah toko furnitur tersebut. Tetapi, karena lokasinya berdekatan, flat Konczyk ikut terbakar.

"Situasinya sangat mengerikan. Saya terjebak di dalam kamar tanpa ada jalan keluar. Saya pikir saya akan mati malam itu. Saya pikir saya akan mati terbakar," ungkap pramuniaga berambut keperakan itu, seperti dikisahkan seorang rekannya kepada Daily Mirror Kamis lalu (11/8). Dalam keputusasaannya, Konczyk sempat melongokkan kepala ke jendela dan melihat begitu banyak orang di pinggir jalan yang menyuruh dia melompat.

Kerusuhan di London mengubah kehidupan Monika Konczyk dan Pauline Pearce. Dua perempuan yang sama-sama terjebak dalam situasi tak menguntungkan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close