Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lompat dari Jendela Lima Meter, Lawan Perusuh dengan Tongkat

Minggu, 14 Agustus 2011 – 01:23 WIB
Lompat dari Jendela Lima Meter, Lawan Perusuh dengan Tongkat - JPNN.COM
Mecaj pun ada di sana bersama suaminya. Perempuan yang dipanggil kakak oleh Konczyk itu memerintahkan sang adik melompat. Seorang pria Polandia yang tinggal tak jauh dari flat tersebut juga meminta Koncyzk melompat dari jendela di lantai dua. "Dia berbicara dalam bahasa Polandia. Dia terus-menerus meminta saya agar melompat. Saya pun mengambil keputusan, saya harus melompat," ceritanya. Dalam balutan piyama, dia pun lantas melompat dari ketinggian sekitar lima meter.

Konczyk beruntung. Kerumunan warga yang berada tepat di bawah jendela flatnya sigap menolong. Perempuan yang mengaku tak terlalu fasih berbahasa Inggris itu pun mendarat dengan selamat dalam pelukan seorang pria asal Rumania bernama Adrian. Tetapi, karena panik, Konczyk langsung menjauh dari kerumunan. Dia trauma. Apalagi, dalam hitungan detik, flat yang menjadi tempat tinggalnya selama lima bulan terakhir hangus dilalap api.

Sosok Konczyk yang lantas tertangkap kamera seorang fotografer media saat melompat dari jendela kamarnya itu menjadi buah bibir. Apalagi, begitu kerumunan orang kian banyak dan polisi datang ke tempat itu, dia menghilang. Selama beberapa waktu, media dan masyarakat luas sempat berpacu mencari tahu identitas perempuan pemberani itu. Belakangan diketahui bahwa Konczyk yang masih trauma tinggal bersama Mecaj di pinggiran Kota London.

"Dia masih sangat terpukul. Dia tidak menyangka bisa sedekat itu dengan maut. Saat ini, dia tinggal bersama saya dan suami," tutur Mecaj seperti dilansir The Guardian. Untuk sementara waktu, Konczyk pun tak mau berhadapan dengan media. Kekasih Amar Sharabi, mahasiswa asal India, itu masih sangat terguncang. Dia khawatir tidak bisa mengendalikan emosinya saat harus kembali menuturkan kisah dramatisnya pada Senin malam lalu.

Kerusuhan di London mengubah kehidupan Monika Konczyk dan Pauline Pearce. Dua perempuan yang sama-sama terjebak dalam situasi tak menguntungkan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA