Longsor Landa Kebumen
Lima Rumah Warga Tembana Terancam AmbrolJumat, 13 Februari 2009 – 12:05 WIB
Kendati berada di ujung petaka, Slamet Ansori dan Wahyono beserta keluarga mereka tetap bertahan menempati rumahnya. Mereka tidak bisa pindah karena tidak memiliki lahan dan tempat tinggal lain. "Kalau hujan deras, kami sangat was-was, khawatir tebing sungai longsor dan rumah ikut tergerus," ujar Slamet. Karena takut terjadi apa-apa, Slamet mengaku sudah mengosongkan rumah bagian belakang karena pondasinya sudah menggantung.
Menurut Kepala Desa Kutosari M Fadlan, longsor pada tebing Sungai Luk Ulo longsor sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Menurut dia, selain faktor alam, longsornya tebing sungai dipicu pembuatan bendung sementara oleh PDAM Kebumen saat membangun pipa pengambilan air baku dari Sungai Luk Ulo. "Saat dibendung, arus sungai mengarah ke tebing dan akhirnya menggerus tebing yang di atasnya berdiri rumah penduduk," ujar M Fadlan, kemarin.