Lowongan untuk CPNS 2019, Kok Tesnya Tahun Depan?
jpnn.com, JAKARTA - Lowongan CPNS 2019 akan dibuka akhir Oktober ini. Tahapannya dimulai dengan pengumuman, di mana disiapkan alokasi sebanyak 197.111 orang. Terdiri dari instansi daerah 159.257 orang dan pusat 37.854. Selanjutnya pendaftaran dan seleksi administrasi.
Namun, kebijakan ini sepertinya dipaksakan. Pasalnya, tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) baru akan dilaksanakan pada 2020. Tahun lalu, ada empat provinsi yang mengalami penundaan tes CPNS 2018 yaitu Papua, Papua Barat, Palu serta Donggala. Karena adanya bencana di empat daerah akhirnya tes dilaksanakan pada 2019.
Nah, tahun ini sepertinya tidak ada situasi genting yang mengharuskan pemerintah menunda tes CPNS 2019 hingga 2020. Padahal dengan jarak pengumuman dan tes yang cukup jauh bisa saja dimainkan para mafia CPNS.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, tes CPNS baru dilakukan tahun depan karena pemerintah harus tutup buku tahun anggaran. Jika tesnya dipaksakan tahun ini, maka akan melampaui tahun anggaran 2019.
"Jadi tidak memungkinkan dibiayai hanya dari anggaran 2019. Sehingga supaya akuntabel tesnya dilakukan tahun anggaran 2020. Untuk pendaftaran dan seleksi administrasi bisa dengan pembiayaan anggaran tahun 2019," terang Bima kepada JPNN.com, Minggu (29/9).
Dia membantah, pelaksanaan tes CPNS 2019 di 2020 karena anggaran tidak cukup. Menurut dia, masalahnya hanya pada batas waktu penggunaan anggaran yang sangat mepet. Sementara pertanggungjawaban keuangan dari kementerian/lembaga biasanya harus sudah selesai 15 Desember.
"Tahun lalu memang ada daerah yang tidak serentak tes CPNS nya. Bagi instansi yang tidak mungkin dilakukan tahun itu (2018), seperti daerah bencana, Papua, Papua Barat, Palu, Donggala, dilaksanakan pada 2019," terangnya.
Rekrutmen CPNS 2019 akan dimulai akhir Oktober. Rencananya, tahapan pertama adalah pengumuman lewat sscn.bkn.go.id, website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta masing-masing instansi.