Luar Biasa! Pensiunan Buka Usaha Sendiri, Omzet Rp 70 Juta per Minggu
Diakui Ma’mun, sejak dari 2014 omzet penjualan kacang sangrainya naik. Mulai dari Rp 10 juta per bulan hingga saat ini bisa mencapai Rp 50 juta sampai Rp 70 juta per minggu.
Saat ini dia mempekerjakan sembilan warga sekitar pabrik sebagai karyawan. Tugas para pekerjanya itu kata dia telah dibagi-bagi.
Empat pekerja menyangrai kacang, tiga orang menampi kacang, dan dua pekerja lainnya yang melakukan pengemasan.
Meskipun, banyak mempekerjakan warga sekitar sini, kakek sembilan cucu ini memberikan keleluasaan kepada pekerjanya untuk melakukan pengemasan di rumah mereka masing-masing.
Biasanya, ada yang membawa tiga sampai empat karung kacang sangria dikemas di rumahnya.
”Semua keuntungan itu saya gunakan untuk membantu pendidikan warga kurang mampu, sama biaya pendidikan cucu. Biar mereka memiliki pendidikan tinggi dan memperluas home industry ini. Toh kalau pabrik ini besar mereka juga nanti yang menikmati hasilnya itu bagi keluarga,” tutur pria berkulit sawo matang yang tidak ingin wajahnya dipublikasikan ini.
Sembari menguak keberhasilan produk kacang sangarai ini, Ma’mun menunjukan tempat meracik kacang sangrai itu.
Kakek ini menyatakan untuk memproduksi 5 ton kacang sangrai dalam seminggu, modal yang harus dikeluarkan mencapai Rp 40 juta.