Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Luhut Binsar: Hilirisasi Membangun Ekosistem Industri Nasional

Minggu, 27 November 2022 – 08:30 WIB
Luhut Binsar: Hilirisasi Membangun Ekosistem Industri Nasional - JPNN.COM
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Indonesia mendapatkan banyak permintaan pertemuan bilateral. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Indonesia mendapatkan banyak permintaan pertemuan bilateral dari berbagai negara karena dipandang dapat menjaga pertumbuhan ekonomi negara.

G20 dijadikan momentum untuk melancarkan hilirisasi industri.

Hal itu disampaikan Luhut saat Pelantikan Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) 2022-2023 secara daring (26/11/22).

"Dengan adanya hilirisasi Industri diharapkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah yang diekspor keluar negeri, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, dan dapat membangun ekosistem industri nasional", terang Luhut.

Eks Menkopolhukam itu mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendorong lebih banyak investasi ke dalam negeri untuk memperkuat hilirisasi industri.

Menurutnya, hilirisasi merupakan suatu strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang ada. Dengan demikian, komoditas yang diekspor bukan lagi berupa barang baku, tetapi berupa barang setengah jadi atau barang jadi.

“Kita membangun ekosistem di mana semua item daripada bahan produk seperti Lithium baterai itu akan bisa dilahirkan di Indonesia” terangnya.

Luhut juga menyebutkan beberapa tujuan hilirisasi industri di antaranya meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan peluang usaha dalam negeri sehingga meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Indonesia mendapatkan banyak permintaan pertemuan bilateral

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close