Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lulu dan Nana

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 11 Februari 2019 – 05:15 WIB
 Lulu dan Nana - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Di situlah He Jian Kui memulai langkahnya: jadi editor gen manusia.

Ia sudah menguasai masalah biologi. Sel. Gen. Dan sifat-sifatnya.

Juga sudah mengetahui mengapa orang kena penyakit. Mengapa orang bisa gila. Mengapa orang bisa jadi laki-laki. Atau jadi perempuan. Atau jadi setengah-setengah.

He Jian Kui akan memisah-misahkan sel itu. Yang mengandung unsur-unsur negatif dipotong. Atau dibuang.

Ia bekerja sama dengan organisasi sosial. Terutama penolong penderita HIV/AIDS. Yang beroperasi di Beijing.

Ia minta pada penderita itu: untuk mau jadi objek penelitiannya. Agar tetap bisa punya anak yang tidak mewarisi penyakit orang tuanya.

Delapan orang ingin mencobanya. Salah satunya suami-isteri. Yang suami penderita HIV.

Sang istri masih bersih. Sperma dari pasangan ini diambil. Dimasukkan laboratorium. Gen-nya diedit. Lalu dimasukkan rahim sang istri.

Peneliti ini menjadi sangat terkenal. Yang ia teliti memang super-sensitif. Dan pertama di dunia: mengedit gen calon manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close