Luncurkan Dua Prodi Baru, FKIK Unika Atma Jaya Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Hal ini juga sejalan dengan sambutan yang dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, M.M.
"Kehadiran kedua program studi ini sangat strategis dalam upaya penyelesaian kualitas dan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Ke depannya, kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan, agar masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas ujar Ani.
“Program ini diharapkan bisa memperkuat transformasi pelayanan kesehatan primer, dengan fokus pada upaya promotif, efektif, dan kontinuitas perawatan di keluarga serta komunitas. Program spesialis kedokteran keluarga ini juga penting untuk daerah-daerah yang membutuhkan, sementara program profesi apoteker berperan dalam pengelolaan obat dan pelayanan farmasi untuk masyarakat,” ucap Budi Sadikin, Menteri Kesehatan RepublikIndonesia.
Dalam rangka mempersiapkan pembukaan Prodi Sp.KKLP, sejak tahun 2007, FKIK Unika Atma Jaya telah aktif berpartisipasi dalam berbagai pelatihan dan seminar nasional maupun internasional guna meningkatkan kapasitas dokter keluarga, serta menjadi anggota perhimpunan dokter keluarga internasional (WONCA).
Selain itu pada tahun 2014, FKIK Unika Atma Jaya juga menjadi anggota tim Task Force Dokter Layanan Primer dan melakukan benchmarking di Family Medicine Residensi Australia dan Belanda.
Program Studi SpKKLP ini merupakan wujud komitmen Unika Atma Jaya untuk melahirkan dokter keluarga yang terampil, tidak hanya secara klinis, tetapi juga mampu mengedepankan pendekatan personal dalam menangani sindrom metabolik dan penyakit kronis lainnya.
Lulusan kami diharapkan menjadi pionir di bidang pelayanan kesehatan primer di Indonesia.
Kedua program ini sejalan dengan visi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkompeten dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta dinamika industri kesehatan global. (flo/jpnn)