Macau kini Jadi Destinasi Wisata Dunia dengan Beragam Spot Menarik
Selain menjadi pusat perdagangan, Macao saat itu juga menjadi lokasi untuk penyebaran agama-agama dari Barat. Bahkan saat itu, Santo Fransiskus Xaverius mampu mengubah agama sebagian besar penduduk Macao yang terdiri dari orang China dan Jepang menjadi kristen.
Di sekitar tahun 1500 sampai dengan 1600, sudah mulai banyak gereja dan perguruan tinggi Kristen bertebaran di kota Macao.
Sekitar 1974 silam, kudeta politik yang dinamakan Revolusi Anyelir terjadi di Portugis. Dengan adanya kudeta ini, terciptalah pemerintahan yang demokratis sehingga membuat negara-negara yang dijajah oleh portugis melemah.
Alhasil, China pun langsung melakukan diplomasi dengan Portugis untuk status kota Macao yang dimulai pada 1986 silam.
Setahun kemudian, China pun akhirnya berhasil membuat perjanjian bersama Portugis bernama "Joint Declaration on the Question of Macau".
Dalam perjanjian tersebut disebutkan jika masa administrasi Portugis atas kota Macao berakhir di tanggal 20 Desember 1999. Tidak sampai disitu saja, sejarah Macao masih panjang hingga kota tersebut bisa besar seperti saat ini.
Meskipun baru terbebas dari jeratan Portugis di tahun 1999, kini kota Macao terus berkembang. Bahkan kota ini dijuluki sebagai salah satu kota yang cukup maju di Asia. Berbagai industri pun tumbuh subur di Macao. Yang paling mencolok adalah sektor pariwisata. Setiap tahunnya, beragam wisatawan dari seluruh penjuru dunia datang ke Macao untuk menikmati sederet wisata yang disajikan.
Kini Macao memiliki sederet lokasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari wisata modern sampai dengan wisata-wisata sejarah Macao.