Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Macron

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Senin, 25 April 2022 – 17:08 WIB
Macron - JPNN.COM
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Guillaume Horcajuelo/Pool via REUTERS/rwa/cfo

Memberi kebebasan kepada liberalisme secara total, sehingga muncul majalah Charlie Hebdo yang secara terbuka dan berkala membuat karikatur bergambar Nabi Muhammad. 

Pemerintah Prancis tidak menganggap hal ini sebagai  pelanggaran karena hal ini dianggap sebagai bagian dari kebebasan. 

Karena kebijakan ini, muncul kekerasan dalam bentuk penyerangan dan pembunuhan terhadap awak redaksi majalah Charlie Hebdo.

Amerika Serikat menerapkan regulasi yang lebih toleran dan pasif terhadap agama dibanding dengan Turki dan Prancis. 

Akan tetapi, di Amerika fundamentalisme Kristen tumbuh subur dengan munculnya Evangelisme yang sangat berpengaruh terhadap lanskap politik.

Kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2016 adalah berkat dukungan kelompok Evangelis Kristen fundamentalis.

Sekularisme Amerika Serikat muncul sebagai hasil akhir dari konsensus pergolakan antara kelompok rasionalis yang tidak anti-agama dan evangelis yang terbuka untuk gagasan pemisahan gereja dan negara. 

Kuru melihat masih terdapat kemungkinan akan ada perubahan dari sekularisme asertif menjadi pasif. Perjuangan ideologis selalu bersifat temporer, cair, dan dinamis. 

Macron mengalahkan lawannya dari Marine Le Pen yang terkenal sebagai politikus anti-imigrasi, anti-Yahudi, dan anti-Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close