Mahyudin: Jangan Saya Diserang
Rabu, 21 Maret 2018 – 18:35 WIB
"Sejarah membuktikan misalnya Pemilu 1999 saya dengan Pak Akbar Tandjung kampanye dikejar-kejar orang, dilempari batu. Kami melewati itu, yang sekarang mungkin tidak melewati seperti itu. Jadi kami pejuang di Golkar," kata Mahyudin.
Lebih lanjut Mahyudin menegaskan tidak ada alasannya untuk mundur dari jabatan pimpinan MPR. Dia yakin, semua orang jika berada di posisi sepertinya tidak akan berpikiran mau mundur.
"Tidak usah jabatan wakil ketua MPR, tapi jabatan negara, office boy pun saya kira seperti itu," ungkap Mahyudin.(boy/jpnn)