Main Pelintir dan Bohong
Oleh Djoko Susilo, Dubes RI di SwissJumat, 11 Maret 2011 – 07:07 WIB
Ya tentu saja jauh panggang dari api. Jadi, menurut statuta PSSI, asal selama kongres "yang normalnya berjalan tiga hari" seorang calon tidak sedang diperiksa polisi atau jaksa karena suatu kejahatan, dia bisa menjadi calon sekalipun pernah dipenjara dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan.
Ketika menemui para petinggi FIFA, saya agak jengkel. Sebab, mereka sejak 2007 membiarkan terjemahan yang ngawur itu. "You don't understand Indonesian language. Why do you in FIFA accept the wrong translation like that?" protes saya kepada seorang pejabat FIFA.
Dengan enteng dia menjawab, "Sorry, Indonesian language is not the official language here." Belakangan, yang saya tahu, direktur FIFA itu sudah digarap oleh orang-orang PSSI.