Makin Kokoh, Elektabilitas Prabowo-Gibran Terkuat versi Poltracking Indonesia
Pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini memperoleh kenaikan 6,0 persen, setelah sebelumnya atau pada September memiliki elektabilitas 18,4 persen.
Kenaikan dan penurunan tren elektabilitas pasangan capres-cawapres, salah satunya dijelaskan oleh pergerakan elektabilitas di provinsi terbesar di Pulau Jawa.
Misalnya, di Jawa Barat (Jabar), Prabowo-Gibran tetap unggul dengan raihan 39,5 persen. Sementara, di urutan kedua Anies-Muhaimin dengan torehan 32,6 persen dan terakhir Ganjar-Mahfud 25,8 persen.
Diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada 28 Oktober–3 November 2023.
Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden, dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (boy/jpnn)