Maldini tak Lupakan Jasa Mantan Pelatihnya di Mamuju
Saat ada pembentukan Indonesia Footbal Academi (IFA), tiga anak didik Irfan dari Mamuju terpilih ikut seleksi. Mereka adalah Maldini, Alfuad, dan Ahmad Alamsyah. Tapi yang lolos untuk bergabung di IFA hanya Maldini dan Alfuad.
"Nah, pada saat itu Maldini dan Alfuad diikutkan dalam seleksi Timnas U-16 di Uzbekistan, dan yang lolos hanya Maldini," terang Irfan.
Satu tahun kemudian, Maldini terpilih menjadi salah satu dari tiga utusan Indonesia untuk berlatih di Leicester City, Inggris, selama tiga bulan. Dari Leicester, IFA dibubarkan, Maldini kemudian ditawati untuk dikontrak beberapa klub besar tanah air, seperti; Persija, Arema, Persib Bandung, dan Pelita Jaya.
Namun Maldini memilih Pelita Jaya. Dia dikontrak selama tiga tahun, dengan gaji Rp 3 juta per bulan. Saat dia main di Pelita Jaya, Maldini terpilih lagi untuk berlatih di Uruguay selama dua tahun.
"Maldini kemudian pulang ke Mamuju tanggal 10 Agustus 2013. Maldini minta supaya saya latih secara privat. Tapi baru dua hari berjalan, Maldini dipanggil pulang ke Jakarta oleh Yeyen Tumena (mantan pemain Timnas Indonesia) untuk ikut seleksi Timnas U-19 persiapan AFF. Hanya empat orang alumni SAD Uruguay yang lolos, salah satunya Maldini," ungkapnya.
Hal yang membuat Irfan terharu adalah Maldini tak melupakan dirinya. Sampai sekarang, sebelum main Maldini selalu menelpon Irfan.
Irfan mengaku Maldini mengajaknya ke Surabaya. Maldini mau tanggung biaya transpor pulang pergi. Tapi di saat bersamaan, Irfan membela Tim PWI Sulbar di Porwanas Banjarmasin.
"Pesan saya untuk Maldini, jangan cepat puas. Berlatih terus, tutupi kekurangan, jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa," harap Irfan. (abu/jpnn)