Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mama Pulang Kerja, Anak Gadis tak Ada di Rumah, ya Ampuun Ternyata…

Rabu, 17 Juli 2019 – 07:41 WIB
Mama Pulang Kerja, Anak Gadis tak Ada di Rumah, ya Ampuun Ternyata… - JPNN.COM
Sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

“Merasa bisa memperdaya korban, pelaku Yulianus ini coba mengulangi aksinya dan berhasil hingga tiga kali. Yakni dua kali di kamar pelaku dan satu kali di kamar mandi pelaku,” terang Lubis.

Pelaku Yulianus dan Kristoforus tinggal bersama dalam satu mes di perkebunan kelapa sawit tersebut. Namun ketika Kristoforus melakukan perbuatan terlarang dengan korban, Yulianus sedang tidak berada di rumah. “Pelaku Kristoforus melakukannya sekali di kamarnya. Itu dilakukan saat dia sedang sendiri di rumah,” terang kapolsek.

Sementara Fransiskus, melakukan aksi bejatnya bersama korban sebanyak tiga kali. Yakni dua kali di kamar pelaku dan satu kali di kamar mandi korban.

Aksi tersebut akhirnya terbongkar setelah ibu korban Ea (32), pulang ke rumah usai bekerja di kebun, namun tidak menemukan korban. Ea lantas mencari korban di rumah pekerja lainnya, dan terkaget melihat anak gadisnya tengah berduaan bersama Fransiskus di dalam kamar pelaku.

Curiga dengan aksi dua-duaan anaknya di kamar orang lain, Ea lantas mendesak korban untuk mengakui apa saja yang telah dilakukannya selama berduaan dengan pelaku di dalam kamar.

“Akhirnya korban mengaku kepada ibunya. Ibu korban langsung melapor kepada kami (Polsek Segah), pukul 10.00 Wita, tanggal 10 Juli 2019. Selang setengah jam setelah mendapat laporan, kami berhasil meringkus ketiga pelaku di mes karyawan tersebut,” jelasnya.

Apakah ketiga pelaku memang bersiasat untuk menggauli korban secara bergiliran? Ditanya demikian, Lubis belum bisa membenarkannya. “Ketiga pelaku memang saling kenal, tapi tidak mengetahui kelakuan mereka satu sama lainnya. Pas sudah di polsek, baru mereka sadar telah mencabuli korban yang sama,” katanya.

Dari pengakuan para pelaku, mereka juga tidak memiliki hubungan spesial dengan korban. Bahkan Yulianus dan Kristofus sudah memiliki keluarga.

Gadis masih pelajar usia 12 tahun menjadi korban kelakuan bejat tiga pemuda yang tidak bermoral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close