Mandi, Kerokan, Dipijat, agar Selalu Gagah Maksimal
Senin, 18 Desember 2017 – 00:12 WIB
Tapi untuk soal kejar penjahat, seperti pasukan-pasukan zaman dahulu kala, kuda-kuda tak lagi dipakai.
“Ada beberapa tempat yang sulit dijangkau, baru kita pakai kuda. Tapi itupun tak boleh dipaksa,” jelasnya.
Dulu Polda NTB hanya punya lima ekor kuda, semua lokal dari Sumba. Tubuh kuda-kuda itu kekar dan berotot. Punya kemampuan berlari sampai 60 kilometer per jam. “Tapi sekarang sudah ada tambahan dua ekor dari luar negeri,” bebernya.
Turangga ini pun tak kalah gagah dengan turangga lokal. Tingginya saja sampai dua meter. Ototnya tak kalah “macho” dan menawan. (***)