Marah Lain
Perluasan inilah yang tidak kunjung jalan. Yang membuat Presiden marah.
Proyek kedua di situ adalah New Olefin. Yang mencakup pembangunan Naphtha Cracker. Termasuk unit-unit downstream-nya.
Di dalamnya ada produk Polyethylene (PE). Besar sekali: 1 juta ton per tahun. Juga Polypropylene (PP): 600 ribu ton per tahun.
Ini rencana yang luar biasa. Proyek kedua ini ditargetkan rampung pada 2024. Berarti juga tidak mungkin tercapai.
Dua proyek itu akan menghasilkan 'limbah' besar sekali. Yang produknya bisa menjadi bahan baku Elpiji. Dalam jumlah sangat besar.
Anda sudah tahu manfaat elpiji bagi Anda atau istri Anda. Dan juga bagi negara.
Proyek baru itu sebenarnya sudah cukup lama juga direncanakan. Hanya saja restrukturisasi kepemilikan lamanya sangat rumit.
Itulah sebabnya Pertamina, zaman itu, mengambil alih dulu semua kepemilikan di proyek itu.