Mardani PKS Ungkap Cerita Miris soal Kesulitan Anak Belajar di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengungkap cerita miris perjuangan seorang anak 12 tahun dalam mengerjakan tugas sekolah di masa pandemi Covid-19.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kisah anak yang duduk di bangku SMP tersebut dikirimkan seseorang ke WhatsApp miliknya.
"Dapat kiriman WA, saya copy di link FB ini. Semoga kegelisahan ini menjadi perhatian bersama tanpa bermaksud menyudutkan siapa pun agar pendidikan kita maju berkualitas namun tetap memperhatikan keadaan masyarakat," tulis Mardani lewat akun pribadinya di Twitter, Sabtu malam (25/7).(fat/jpnn)
Berikut pesan yang diterima Mardani yang menceritakan perjuangan seorang anak demi memenuhi tugas sekolahnya:
Tadi aku ke warnet, mau cetak sticker. Ada anak laki-laki usia 12 tahun (usia anak SMP) bawa beberapa lembar kertas buku tulis yang disobek. Isinya tulisan-tulisan seperti draft tugas sekolah.
Dia tanya sama operator warnet, kalau ngetik draft ini dan ngeprint, berapa harganya? Kata si operator, biayanya sekitar Rp 24 ribu. Biaya ngetik dan biaya ngeprint.
Begitu tau biayanya Rp 24 ribu, anak itu diam. Melongo. Di tangannya aku lihat, dia hanya memegang uang Rp 5 ribuan.
Terlihat di wajahnya, antara bingung dan enggak tahu harus bagaimana. Di satu sisi, tugas dari sekolah harus dikerjakan, di satu sisi, sengga ada uang untuk ngeprint.