Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masalah Duka

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 18 Agustus 2019 – 05:50 WIB
Masalah Duka - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Connor baru beraksi 30 detik. Sudah begitu banyak yang tewas. Polisi cepat menumbangkannya.

Mayatnya diurus oleh rumah mayat. Demikian juga mayat adiknya. Juga mayat-mayat yang lain.

Rumah mayat itu bernama Conner & Koch. Perusahaan swasta. Yang usahanya di bidang pengurusan kematian. Mulai  mengurus mayat sampai penguburannya.

Juga punya bisnis sampingan: jualan peti mati, bunga, jasa penulisan kata-kata dukacita sampai jamuan menjelang penguburan. Termasuk mengurus pastor dan pemakamannya.

Rumah mayat itu punya website. Di situlah semua info tentang pemakaman dibeber. Termasuk ucapan-ucapan dukacita. Atau kata-kata kenangan dari keluarga.

Salah satunya dari Stephen dan Moira Betts --orang tua sang pembunuh masal. Di kata kenangan itu tertulis pujian untuk sang anak.

'Ia anak laki-laki yang menyenangkan. Ramah dan cerdas. Serta memiliki mata biru yang memukau. Dan senyum yang selalu bersahabat'.

Karuan saja ribut. Bagaimana bisa. Anak yang begitu kejam digambarkan begitu baik.

Sejak kecil hobinya mengumpulkan bebatuan. Cita-citanya bisa bekerja di NASA --lembaga antariksa Amerika. Lalu berharap bisa ikut hidup di planet lain. Kelak. Planet lain itu terlalu cepat datangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close