Masalah Duka
Oleh Dahlan IskanConnor baru beraksi 30 detik. Sudah begitu banyak yang tewas. Polisi cepat menumbangkannya.
Mayatnya diurus oleh rumah mayat. Demikian juga mayat adiknya. Juga mayat-mayat yang lain.
Rumah mayat itu bernama Conner & Koch. Perusahaan swasta. Yang usahanya di bidang pengurusan kematian. Mulai mengurus mayat sampai penguburannya.
Juga punya bisnis sampingan: jualan peti mati, bunga, jasa penulisan kata-kata dukacita sampai jamuan menjelang penguburan. Termasuk mengurus pastor dan pemakamannya.
Rumah mayat itu punya website. Di situlah semua info tentang pemakaman dibeber. Termasuk ucapan-ucapan dukacita. Atau kata-kata kenangan dari keluarga.
Salah satunya dari Stephen dan Moira Betts --orang tua sang pembunuh masal. Di kata kenangan itu tertulis pujian untuk sang anak.
'Ia anak laki-laki yang menyenangkan. Ramah dan cerdas. Serta memiliki mata biru yang memukau. Dan senyum yang selalu bersahabat'.
Karuan saja ribut. Bagaimana bisa. Anak yang begitu kejam digambarkan begitu baik.