Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Massa Bakar Keluarga Tukang Pangkas

Jumat, 22 Juni 2012 – 08:02 WIB
Massa Bakar Keluarga Tukang Pangkas - JPNN.COM
"Kami sempat menemui Geuchik Gampong Meurandeh Alue Sulaiman. Tiba di meunasah, sudah banyak warga berkumpul untuk mendengar keterangan atas tuduhan santet. Terang saja keluarga saya menolak, tudingan memiliki ilmu hitam. Sayangnya di saat sedang memberi penjelasan, entah mengapa ada tiga warga sekitar kesurupan. Malah kami dituduh sebagai biang kerok, karena yang kerasukan itu menyebut-nyebut nama ayah," ujar Marzuki.

"Ayah saat kejadian tak turun dari mobil, jadi cuma kami yang di meunasah untuk bermusyawarah. Massa tiba-tiba mengamuk, lalu membom mobil dengan molotov serta menyiramkan bensin. Setelah api disulut, dalam hitungan detik kenderaan langsung terbakar. Orang tua saya tak sempat keluar dan terpanggang hidup-hidup di dalam mobil. Sementara saya dan kerabat lainnya, diselamatkan perangkat gampong di meunasah," ujar saksi sedih.

Kemarahan warga Gampong Meurandeh Alue tersebut baru reda, setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian. Mereka memboyong korban ke rumah sakit, sedangkan massa disuruh membubarkan diri. Pasca insiden naas, satu korban kritis dan dua lainnya selamat. Namun mobil Innova tampak hangus karena diamuk sijago merah.

Peristiwa malang tersebut, kini telah diselidiki aparat keamanan. Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan, kepada Metro Aceh pada Kamis (21/6), menyatakan sedang mengumpulkan saksi mata.  "Kami sudah mengantongi nama tersangka dan kasus ini masih dalam penyelidikan," tegas Kasat. (mir)

SIGLI - Susah memang untuk pembuktian, ataupun mengusut perkara terkait klenik (mistik). Karenanya sering kasus ini dijadikan alasan, menghakimi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close