Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Massa NU Tolak Sekolah 5 Hari, Beberapa Petinggi PKB Ikut Gabung

Jumat, 25 Agustus 2017 – 07:08 WIB
Massa NU Tolak Sekolah 5 Hari, Beberapa Petinggi PKB Ikut Gabung - JPNN.COM
Para santri yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) NTB berunjuk rasa di kantor Gubernur NTB, Rabu (16/8). FOTO: SIRTU/LOMBOK POST/JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Giliran massa Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indramayu, Jabar, melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan sekolah lima hari, Kamis (24/8).

Ribuan massa yang terdiri dari kader NU, mahasiswa dan pelajar meminta agar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2013 tentang Hari Sekolah dicabut.

Petinggi NU dan PKB ikut aksi, antara lain Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, H Juhadi Muhammad; Ketua DPC PKB Indramayu, H Abas Assafah MSi; Ketua Fraksi PKB DPRD Indramayu, Ahmad Mujani Nur SHI; anggota FPKB DPRD Indramayu H Azun Mauzun, Dalam SH KN, dan H Ahmad Khudaefah, serta masih banyak tokoh lainnya.

Aksi dimulai dari Gedung Dakwah NU di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Dari titik kumpul ini, massa yang mengusung berbagai spanduk, poster dan panji-panji kebesaran NU maupun Merah Putih, melakukan longmarch menuju Gedung DPRD di Jalan Jenderal Soedirman.

Ruas jalan ini pun tidak bisa dilalui kendaraan karena dipenuhi lautan manusia. Di bawah penjagaan ketat anggota polisi dari Polres Indramayu, perwakilan massa satu per satu melakukan orasi melalui pengeras suara, dari atas mobil bak terbuka yang mengangkut sound system.

Sayang, di DPRD tidak ada satu pun perwakilan anggoat DPRD yang bisa menemui perwakilan massa, dengan alasan sedang tugas luar. Massa akhirnya melanjutkan longmarch menuju pendopo Kabupaten Indramayu.

Bahkan massa bisa masuk pintu gerbang depan pendopo dan langsung memenuhi alun-alun. Mereka kembali melakukan orasi satu persatu secara bergantian, dan meminta Bupati Indramayu keluar untuk menemui mereka.

Namun karena bupati sedang ada tugas di luar, massa hanya bisa ditemui Asda II Setda Indramayu, H Susanto BAE S Sos didampingi Kepala Dinas Pendidikan Indramayu, DR HM Ali Hasan MSi.

Giliran massa Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indramayu, Jabar, melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan sekolah lima hari, Kamis (24/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News