Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Master Letnan

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 13 Januari 2023 – 07:07 WIB
Master Letnan - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Farid berhasil. Ganti rugi disepakati. Pusat menyediakan uangnya. Ganti rugi pun dibayarkan.

Rakyat Mandalika senang bukan main. Saking senangnya mereka datang ke markas Korem. Membawa bungkusan. Isinya uang. Rp 200 juta.

Farid menolak. Ia mengatakan sudah mendapat biaya operasional dari pemerintah pusat. Tetapi perwakilan pemilik tanah itu mengancam: kalau pemberian itu tidak diterima maka persaudaraan diputus.

Farid pun membagi uang itu ke anak buahnya yang bekerja di lapangan.

Maka Farid bisa mengakhiri jabatan Danrem NTB dengan lega. Ia dipindah ke Mabes TNI.

Tidak lama. Farid kemudian disuruh balik ke Lombok lagi. Ada gempa besar di sana. Ia harus jadi ketua penanganan korban gempa. Sampai selesai.

Setelah melewati beberapa jabatan lagi, Farid kembali jadi Danrem. Kali ini di Sulteng. Pangkatnya naik jadi brigadir jenderal. Bintang satu.

Di Sulteng ia pun melihat tantangan baru: Poso. Soal ekstremis. Yang tidak kunjung selesai.

Mayjen Farid Makruf lulus: dapat gelar master, padahal belum punya ijazah S1. Pangdam V/Brawijaya itu lulusan Master of Art dari Inggris. Begini kisahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News