Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Maverick Indonesia dan AJI Bantu Jurnalis Terpapar Covid-19 Lewat Program Ini

Sabtu, 27 Februari 2021 – 17:10 WIB
Maverick Indonesia dan AJI Bantu Jurnalis Terpapar Covid-19 Lewat Program Ini - JPNN.COM
Ilustrasi - Jurnalis Terpapar Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

Direktur Maverick Indonesia, Lita Soenardi mengatakan, bantuan disalurkan kepada jurnalis dalam bentuk tunai agar dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pemulihan.

“Rekan jurnalis terpapar Covid-19 tentu memerlukan biaya pemulihan yang tidak sedikit, dan pemulihannya pun membutuhkan waktu cukup panjang. Program #UntukJurnalisID diharapkan dapat memberikan semangat sehingga mereka dapat kembali berkarya,” tutur Lita.

Besarnya bantuan yang disalurkan kepada jurnalis terpapar Covid-19 disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi.

Untuk perawatan isolasi mandiri serta perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah khusus Covid/Puskesmas ditetapkan bantuan sebesar Rp1.500.000, sementara yang harus melakukan perawatan di rumah sakit non rujukan pemerintah kategori ringan ditetapkan sebesar Rp5.000.000, dan perawatan rumah sakit non rujukan pemerintah dengan kategori berat ditetapkan sebesar Rp10.000.000.

Para jurnalis dapat mengajukan bantuan dengan melengkapi syarat administrasi yang telah ditetapkan oleh Maverick Indonesia dan AJI Indonesia.

Ketua Umum AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, program #UntukJurnalisID diharapkan bisa meringankan beban jurnalis yang terpapar Covid-19, yang tentu tidak ringan karena pandemi selama setahun ini berdampak signifikan pada industri media.

“Program #UntukJurnalisID menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada para jurnalis, terlebih di masa yang tidak menentu seperti sekarang ini,” tuturnya.

Manan menambahkan, program ini terbuka untuk anggota AJI di seluruh Indonesia dan jurnalis yang merupakan jaringan Maverick Indonesia.

Jurnalis merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk terpapar Covid-19, karena tuntutan pekerjaan yang sering kali mengharuskan bertemu dengan berbagai kalangan saat peliputan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close