May Day 2020, Tak Ada Demo, Buruh Bakal Gelar Kegiatan Sosial
"Nanti kami akan bergerak serentak. Di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan lainnya untuk membagikan ribuan APD. Bukti bahwa buruh peduli tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19," ungkapnya.
Selain itu juga ada kegiatan penggalangan dana sosial bagi buruh yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Presiden KSPI Said Iqbal menuturkan, buruh akan melaksanakan May Day dengan kampanye di media sosial serta lewat virtual.
Tuntutan yang akan dikampanyekan di medsos yaitu penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, PHK di tengah pandemi corona serta meminta agar pengusaha tidak menghapus upah dan THR Lebaran walaupun dimasa sulit ini.
"Peringatan May Day dilakukan dengan banyak kampanye di media sosial dan virtual," katanya.
Iqbal juga mengajak agar para pekerja di Indonesia menggelar penggalangan dana. Dana itu untuk solidaritas pangan dan kesehatan para buruh yang kena PHK.
Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengaku juga akan menggelar aksi sosial untuk memperingati May Day. Salah satunya yakni donor darah dan bantuan kepada buruh yang terdampak Covid-19.
"Tahun ini May Day kita memang dalam situasi penuh keprihatinan karena wabah corona," tandasnya.(chi/jpnn)