Mayjen TNI (Mar) Widodo: Jangan Cengeng, Jadilah Prajurit Militan dan Profesional
273 Prajurit Remaja Korps Marinir TNI AL Menyandang Baret Ungu“Serta kursus pemantapan selama satu bulan di Komando Latih Korps Marinir melengkapi bekal ilmu sebagai pasukan pendarat Korps Marinir," ujarnya.
Mayjen Widodo menyampaikan salah satu pembuktian TNI AL sangat serius dalam membangun kekuatan matra laut menjadi lebih profesional, modern dan tangguh selaras dengan tujuan dan penekanan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Pemakaian baret ungu Korps Marinir TNI AL tidak hanya sebagai simbol identitas diri. Namun, mengamanahkan tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam tugas dan pengabdian sebagai garda terdepan bangsa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Konsekuensi, menjadi seorang prajurit Korps Marinir TNI AL menuntut tanggung jawab untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur tuntunan prajurit Korps Marinir TNI AL," kata Mayjen Widodo.
Menurut dia, hal ini sebagai landasan moral dalam dalam setiap penugasan.
Oleh karena itu, pesan Mayjen Widodo, jaga dan pelihara kemampuan dan keterampilan sebagai prajurit-prajurit petarung yang profesional, religius, humanis dan andal di segala medan operasi, memiliki karakter, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Turut hadir pada acara pembaretan Danpasmar 2, Dankodikmar, Kadepmar AAL, Dankolatmar, Danlanmar Surabaya, Dankolak serta Dansatlak jajaran Pasmar 2. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!