Mayoritas Honorer K2 Belum Daftar CPNS 2018
jpnn.com, JAKARTA - Hingga kemarin masih cukup banyak honorer K2 (kategori dua) yang belum mendaftar seleksi CPNS 2018. Padahal, pendaftaran CPNS online melalui website sscn.bkn.go.id ditutup 15 Oktober. Di pihak honorer K2, mereka merasa dipersulit dalam proses pendaftaran.
Pemerintah membuka lowongan CPNS jalur khusus untuk tenaga honorer K2 profesi guru dan tenaga kesehatan. Data Kementerian PAN-RB menyebutkan jumlah honorer K2 untuk profesi guru ada 157.210 orang. Dari jumlah ini, hanya 12.883 orang yang memenuhi syarat (eligible) mendaftar CPNS tahun ini.
Sedangkan untuk tenaga honorer K2 profesi tenaga kesehatan berjumlah 6.091 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 464 orang tenaga honorer K2 profesi tenaga kesehatan yang memenuhi syarat mendaftar.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Iwan Hermanto menuturkan pendaftaran CPNS baru secara online di website BKN terdiri dari beberapa tahapan.
Dimulai dengan pembuatan akun. Kemudian baru proses pendaftaran, diawali dengan pemilihan formasi. Iwan tidak mengungkapkan secara detail kenapa sampai sekarang pendaftar CPNS baru dari kelompok tenaga honorer K2 masih minim.
Iwan hanya menjelaskan mekanisme pendaftaran CPNS jalur umum berbeda dengan jalur honorer K2. ’’Mereka (honorer K2) verifikasi dahulu di instansi masing-masing,’’ tuturnya. Dia menduga bahwa ada kendala ketika para honorer K2 itu meminta verifikasi ke instansi asalnya.
Ketua Forum Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih mengaku bahwa ada kendala yang dialami para tenaga honorer K2 saat pendaftaran CPNS baru. ’’Nyatanya teman-teman honorer K2 yang usia di bawah 35 tahun pun sama dipersulit,’’ jelasnya.
Titi menegaskan janji pemerintah membuka jalan bagi tenaga honorer K2 untuk jadi PNS patut dipertanyakan. Sebab tenaga honorer K2 yang valid dan memenuhi persyaratan, di lapangan dipersulit.