Mayoritas Nahdiyin Kompak Mendukung Prabowo pada Pilpres
Mengingat dalam dua pilpres sebelumnya, orang nomor satu di Kemenhan tersebut selalu mengambil jalan yang berlawanan sehingga selalu mengalami kekalahan di Jatim.
“Dalam dua pilpres sebelumnya, Prabowo selalu berada di jalan yang berlawanan dengan PKB, dan hasilnya Prabowo selalu kalah di Jawa Timur karena kurang mendapatkan dukungan dari kaum nahdiyin,” ujar dia.
Dengan adanya dukungan dari nahdiyin, Prabowo terbukti menduduki peringkat pertama elektabilitas capres untuk wilayah Jatim. Dari survei yang sama, Prabowo terbukti unggul dari capres PDIP, Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Jatim.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh SRS, capres Partai Gerindra itu berhasil mengantongi dukungan suara sebanyak 43,7 persen, diikuti Ganjar dengan 39,5 persen dan Anies yang hanya meraup suara sebesar 12,2 persen. (cuy/jpnn)