Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mbak Puan Maharani Mengakhiri Konpers dengan Sebuah Permintaan

Kamis, 16 Juli 2020 – 17:00 WIB
Mbak Puan Maharani Mengakhiri Konpers dengan Sebuah Permintaan - JPNN.COM
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi para wakil DPR dan sejumlah menteri. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta polemik tentang RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) segera diakhiri.

Mbak Puan menyampaikan hal itu di akhir pernyataannya dalam konferensi pers pengumuman pengusulan RUU BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) oleh pemerintah.

Saat konferensi pers itu, Puan didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta enam pembantu Presiden Jokowi di kabinet yakni Mahfud MD, Prabowo Subianto, Yasonna Laoly, Tito Karnavian, Tjahjo Kumolo dan Pratikno.

"Selanjutnya DPR dan pemerintah berharap pertentangan pemikiran dan sikap yang terjadi selama beberapa minggu ini terkait dengan RUU HIP sudah bisa diakhiri, dan kita kembali hidup rukun dan damai serta bergotong royong melawan pandemi Covid-19 dan dampaknya," ucap Puan.

Dalam konferensi pers itu Puan mengumumkan sebuah RUU baru yang diusulkan pemerintah, yakni RUU BPIP yang disebut Puan berbeda dengan RUU HIP yang mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.

"Konsep RUU BPIP yang disampaikan pemerintah berisikan substansi yang berbeda dengan RUU HIP yaitu berisikan substansi yang ada dalam Perpres yang mengatur tentang BPIP, dan diperkuat menjadi substansi RUU BPIP," tutur Puan.

Konsep RUU HIP yang disampaikan pemerintah ke DPR berisikan substansi RUU BPIP yang terdiri dari 7 Bab dan 17 Pasal yang berbeda dengan RUU HIP yang berisikan 10 bab dan 60 pasal.

Substansi pasal-pasal di RUU BPIP hanya memuat ketentuan tentang tugas, fungsi, wewenang dan struktur kelembagaan BPIP.

Dalam konferensi pers itu, Mbak Puan Maharani menyebut RUU BPIP berbeda dengan RUU HIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA