Megawati Raih Doktor Hc, Karangan Bunga Penuhi Kampus IPDN
"Pemberian gelar Doktor (Hc) ini merupakan yang pertama kalinya sejak kampus ini didirikan oleh Ir Soekarno di Malang, 17 Maret 1956 lalu," ujar Ermaya.
Mantan Gubernur Lemhanas ini secara khusus juga menyampaikan kemajuan luar biasa IPDN di bawah kepemimpinan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Antara lain, lahirnya program-program studi baru. Seperti Program Teknologi Pemerintahan, Manajemen Samapta dan Fakultas Hukum Tata Pemerintahan.
Acara kemudian dilanjutkan pidato ilmiah Megawati. Diawali dengan ucapan selamat hari perempuan internasional, pada seluruh perempuan Indonesia.
Bung Karno, kata Mega, pada 1928 telah membuat tulisan berjudul “Kongres Kaum Ibu”. Bung Karno menjelaskan, persoalan emansipasi perempuan tidak hanya sebatas persoalan persamaan hak dan derajat antara kaum laki-laki dan perempuan. Tapi terkait emansipasi bangsa.
Artinya, keterlibatan dan kesadaran dari kaum perempuan untuk bersama kaum laki-laki mewujudkan bangsa Indonesia yang Merdeka.
"Gagasan Bung Karno menjadi landasan bagi saya dalam berpolitik. Politik tidak boleh diskriminatif. Harus membuka ruang dan akses partisipasi seluruh rakyat. Seluruh rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sama," ucapnya.
Secara garis besar, ada beberapa hal utama yang disampaikan Mega. Yaitu, Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur otonomi daerah.