Membongkar Rahasia Totem Di Mulut Goa Ratu
Karena lapar, lantaran minimnya makanan, tak sedikit tahanan yang diam-diam mencuri buah-buahan atau tanaman lainnya. Makanya Parewa membuat lukisan berjudul ‘Mencuri Tanaman Sendiri'.
Banyak pelajaran didapat Parewa di Nusa Kambangan, termasuk belajar melawan rasa takut terhadap perempuan.
"Usia bertambah terus. Kalau gini-gini aja kapan punya istri. Jangankan punya istri, pacar aja nggak akan dapat," pikirnya.
Ketakutan harus dilawan. Mulailah dia bergerilya memantau perempuan-perempuan di Nusa Kambangan.
Aw...aw...pilihan jatuh kepada Ratih, anak gadis kepala sipir penjara. Ini dia perempuan paling cantik di sini...
Suatu hari, Kapten Heng, si kepala sipir memerintahkan Parewa menyapu dan mengepel rumahnya. Tak ada tahanan yang berani menolak perintah Kapten Heng. Jadilah Parewa ngesot melantai di kediaman sipir yang dikenal galak itu.
Kebetulan Ratih sedang asyik membaca di ruang tengah. Jantung Parewa berdebar-debar. Ratih tampak asyik dengan bukunya.
Dalam hati, Parewa berpikir, ini saatnya mencoba keberanian dengan gadis paling cantik. Kalaupun ditolak tak apa, yang penting coba dulu. Ditolak sama gadis paling cantik apa salahnya.