Menang Lelang, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok Migas SK510 di Malaysia
PMEP memiliki Participating Interest pada 3 blok produksi – SK309 (25,5 persen), Blok SK311 (25,5 persen), dan Blok K (24 persen), 2 blok eksplorasi – SK510 (25 persen), SK 314A (25,5 persen), dan 1 blok pengembangan dan eksplorasi— Blok H (18 persen kecuali Lapangan Rotan – 24 persen).
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE Danar Dojoadhi menegaskan Pertamina terus berupaya menguatkan keunggulan yang dimiliki dengan mengambil peluang yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik.
“Kami meyakini pengelolaan Blok SK510 dapat memperkuat footprint PHE di Malaysia dalam upaya mencapai target Perusahaan dengan meningkatkan pertumbuhan sumber daya migas melalui aset eksplorasi di luar negeri,” tegas Danar.
Lebih lanjut Danar menerangkan memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fossil.
PHE juga telah menyelesaikan akuisisi blok migas di beberapa wilayah kerja antara lain; Peri Mahakam & Bunga di kawasan Indonesia Timur, East Natuna di area perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan Masela di Maluku.
“Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Pertamina bahkan sebelum kelahiran PETRONAS, 50 tahun yang lalu, dan hari ini saya senang melihat bahwa Pertamina terus memperluas portofolionya dalam E&P Malaysia," kata Datuk Ir. Bacho.
Dia berharap upaya bersama ini terus memaksimalkan potensi yang belum tergali di blok-blok tersebut untuk mendukung transisi energi dengan membangun industri hulu yang semakin berkelanjutan.
PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya sebagai bagian penerapan aspek ESG.