Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran

Oleh: Amilan Hatta - Alumnus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumbawa

Jumat, 03 Mei 2024 – 08:04 WIB
Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran - JPNN.COM
Alumnus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumbawa Amilan Hatta. Foto: Dokumentasi pribadi

Seperti kita ketahui bersama bahwa para menteri adalah pembantu presiden. Mengutip pernyataan presiden Jokowi yang sering kali dilontarkan, kementerian tidak memiliki visi misi secara tekstual, melainkan hanya presiden dan wakil presiden yang memiliki visi dan misi.

Adapun visi dan misi bidang pendidikan di era Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kemendikbudristek menerjemahkan visi ini dengan mencanangkan reformasi sistem Pendidikan Indonesia melalui kebijakan kurikulum Merdeka Belajar.

Saya melihat semangat dari kurikulum ini yang sangat substansial yaitu peningkatan karakter anak bangsa. Oleh karena itu, selayaknya kurikulum ini tetap harus dipertahankan meski terjadi pergantian kekuasaan di negeri ini.

Saya sangat optimistis dengan jargon dan visi yang diusung oleh Prabowo-Gibran pada masa kampanye, dengan isu keberlanjutan visi-misi Jokowi, maka kurikulum Merdeka Belajar akan terus dilanjutkan dengan perbaikan dan evaluasi tentunya di berbagai dimensi yang menjadi titik kekurangan.

Bagi penulis, Mendikbudristek pemerintahan selanjutnya tidak boleh kebablasan memaknai diksi inovasi dan pembaharuan.

Entah siapapun yang akan dipercaya sebagai Mendikbudristek oleh presiden terpilih, hendaknya cermat memutuskan bahwa kurikulum ini layak dilanjutkan atau akan tutup buku seiring berakhirnya jabatan Mas Menteri Nadiem Makarim.

Sebab, perlu juga mempertimbangkan betapa akan rumitnya permasalahan di lembaga pendidikan kita yang dialami oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan jika kurikulum yang baru saja dijalankan lantas diganti lagi dengan kurikulum baru atas nama inovasi dan perubahan menteri baru.

Bukan tanpa alasan penulis merasa yakin dan optimistis  bahwa kurikulum Merdeka Belajar ini akan terus dilanjutkan di era Prabowo-Gibran.

Program inovasi Kemendikbudristek di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma’ruf Amin adalah Program Merdeka Belajar. Apa makna dari program tersebut?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close