Mencekam! Tolak Pembangunan Bandara, Warga Bentrok dengan Aparat
Sebagian besar peserta aksi berprofesi sebagai petani dan pemilik lahan.
Sekitar pukul 10.00, tim negosiator dikawal pihak keamanan berusaha membujuk warga.
Namun, hingga pukul 12.45 negosiasi berlangsung alot sehingga tak menghasilkan kesepakatan.
Pihak BPN kemudian berusaha melakukan pengukuran meski tak ada kesepakatan. Hal ini jelas memicu kemarahan warga.
Bentrok dengan petugas pun tak terhindarkan lagi.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, yang dibalas dengan lemparan batu dan petasan dari pihak warga.
Warga yang menghadang petugas di jalur alternatif Desa Sukakerta menuju Sukamulya membawa ketapel dan bambu runcing.
Akibat insiden tersebut, dua petugas kepolisian terluka di bagian kepala terkena lemparan batu.