Mencekam! Tolak Pembangunan Bandara, Warga Bentrok dengan Aparat
Tiga orang warga, sejumlah bambu dan petasan berhasil diamankan petugas sebagai barang bukti.
Proses pengukuran tanah tetap dilanjutkan setelah aparat berhasil memukul mundur warga.
Iwan Nurdin dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yang mengadvokasi warga mengatakan, sebenarnya pembangunan BIJB tetap berjalan tanpa perlu menggusur Desa Sukamulya.
Dia juga memparkan, Sukamulya masuk area aerocity dan bukan area utama kawasan BIJB.
Dia menyarankan pembangunan proyek bisa memilih lahan yang kosong agar tidak terjadi resistensi dengan warga seperti saat ini.
"Dari sisi pangkal runway itu tanah kosong atau sawah. Mengapa harus mengenai desa," tanyanya. (gus/dil/jpnn)