Mencoba Hotel 'Kempinski' Indonesia yang Baru (2)
Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit PisangKamis, 02 April 2009 – 06:08 WIB
Bak mandi kamar ini sangat besar dan menonjol. Bentuknya oval cembung yang ukurannya benar-benar besar. Saking besarnya sampai-sampai menghalangi pintu masuk ke kamar mandi shower. Akibatnya pintu ke shower ini hanya bisa dibuka separonya saja. Membukanya pun harus hati-hati agar pintunya tidak membentur bak mandi. Di sini terasa seperti ada anjuran lebih baik mandi pakai bak saja. Karena, kalau ke shower agak sulit masuknya. Padahal pemakaian air untuk bak mestinya jauh lebih boros daripada untuk shower. Tapi, mungkin orang memang lebih senang berendam. Tidak seperti saya yang serba kesusu dan karena itu lebih memilih pakai shower.
Meski masuk ke kamar shower di Hotel Kempinski Indonesia (d/h Hotel Indonesia) ini agak sulit, namun ruangan shower itu sendiri cukup longgar. Di dalam kamar shower ini tidak ada masalah. Bahkan showernya ada dua: yang di langit-langit dan yang di dinding. Airnya juga menyemprot dengan kuat.
Shower besar yang di langit-langit itu juga enak. Bentuknya yang besar membuat air rata menyemprot ke seluruh kepala. Menurut penelitian shower seperti ini kabarnya bisa membuat orang yang mandi di situ bisa menggunakan air lebih sedikit.