Mendikbud: Rektor UI Masih Gumilar
Setelah MWA UI Mengeluarkan Surat Pemberhentian RektorRabu, 21 Desember 2011 – 06:04 WIB
Namun, Nuh mengingatkan budaya berhenti-memberhentikan di lingkungan kampus itu tidak tepat. "Impeachment (pemakzulan, Red) bukan tradisi kampus," tegasnya. Nuh berharap, baik pihak rektorat maupun MWA tidak saling memberhentikan. Dia tidak mau rektor memberhentikan MWA sebelum masa baktinya selesai. Sebaliknya, Nuh juga tidak ingin MWA memberhentikan rektor ditengah jalan.
Nuh menggarisbawahi, pemberhentian rektor di tengah jalan boleh dilakukan jika ada tawaran pekerjaan lain yang lebih besar. Misalnya, ketika ia berhenti jadi rektor ITS karena mendapat tugas sebagia menteri. Begitu pula contohnya dengan Balthasar Kambuaya yang diberhetikan di tengah jalan sebagai rektor Universitas Cendrawasih karena ditunjuk menjadi menteri Lingkungan Hidup.
Dia juga mengatakan, masyarakat terutama yang anaknya kuliah di UI tidak perlu cemas dengan kabar pemberhentian rektor ini. Toh sebagai anggota MWA, Nuh mengatakan sama sekali tidak pernah diajak rembukan untuk mengeluarkan surat pemberhentian rektor itu. Nuh kembali menegaskan, rektor diangkat MWA dengan sebuah SK (surat keputusan).