Mendikbud Terima Gelar Doktor HC dari Thailand
Rabu, 27 Maret 2013 – 07:56 WIB
Selain itu juga adanya kesetaraan akses pendidikan antara si kaya dengan si miskin. Untuk urusan masuk perguruan tinggi negeri misalnya, mahasiswa dari kalangan keluarga miskin mendapatkan beasiswa melalui program Bidik Misi. Untuk menekan biaya kuliah, Kemendikbud menggerojok anggaran bantuan operasional (BO PTN).
Dia tidak mempersoalan jika pemberian gelar tersebut dikaitkan dengan banyaknya protes kebijakan pendidikan di Indonesia. Soal penolakan kurikulum baru misalnya, Nuh mengatakan itu wajar. Karena kurikulum adalah urusan mendasar pendidikan, jadi ketika ada perubahan banyak kalangan yang bersebrangan.
Sebelum seremoni penganugrahan gelar doktor HC ini, Ibnu mengatakan ada agenda pertemuan sepuluh perguruan tinggi top di Thailand dengan sepuluh kampus lokal. Sebelumnya Nuh juga pernah mendapatkan gelar doktor HC dari Universitas Teknologi Malaysia pada 2011 lalu. (wan)