Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia

Rabu, 15 Juli 2020 – 23:07 WIB
Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia - JPNN.COM
Australia telah diakui dunia sebagai salah satu negara yang menyajikan kopi terenak. (Facebook: The Little Man Coffee)
Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia Photo: Sri mengatakan kebanyakan warga di Gayo adalah petani kopi karena kondisi tanah yang subur. (Foto Sri Wahyuni)

 

"Di tempat-tempat lain yang memang sudah panas dan tidak terlindung, dan menggunakan bahan kimia, hamanya banyak."

Kondisi lingkungan ini menimbulkan kerugian bagi para petani kopi yang hasil panen kopinya menjadi busuk.

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia Photo: Pengusaha kafe di Australia mengatakan sebenarnya biji kopi asal Indonesia jika dipanggang dengan benar tidak kalah dengan negara lainnya. (ABC Rural: Jessica Schremmer)

 

Ancaman bagi kesejahteraan petani kopi

Jarrod Kath, peneliti dari University of South Queensland, Australia, mengatakan perubahan iklim juga telah mengancam kesejahteraan petani kopi di Indonesia.

Hal ini ditemukannya ketika sedang meneliti dampak perubahan iklim terhadap kopi di sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Produksi kopi yang turun akibat perubahan iklim yang ekstrim akan membawa dampak ekonomi besar bagi petani di tingkat lokal," kata Jarrod kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

"Kondisi ini dapat menimbulkan pemikiran di mana menanam kopi sudah tidak lagi menguntungkan secara ekonomi dan mungkin saja membawa economic shock bagi mereka."

Biji kopi asal Indonesia sudah dijual dan dihidangkan menjadi secangkir espresso atau cappucino di banyak negara, termasuk di kota Melbourne yang terkenal akan budaya 'ngopi'-nya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News