Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia

Rabu, 15 Juli 2020 – 23:07 WIB
Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia - JPNN.COM
Australia telah diakui dunia sebagai salah satu negara yang menyajikan kopi terenak. (Facebook: The Little Man Coffee)

"Orang di Gayo tidak punya pekerjaan lain. Kalau [jadi] pegawai negara pun, tetap punya kebun kopi, karena mudah dikerjakan dan tanahnya subur."

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia Photo: Perubahan iklim telah menimbulkan masalah bagi petani kopi, hingga berujung ke menurunnya pendapatan. (Foto: Antara)

 

Penelitian dari 'The Climate Institute' di tahun 2015 menemukan kondisi kesehatan lahan perkebunan kopi di seluruh dunia menurun pesat akibat perubahan iklim dan berdampak pada petani kopi.

Sri yang sudah tidak asing dengan kelangsungan hidup petani dan perkebunan kopi Gayo mengatakan penemuan ini benar adanya.

"Iya, udara semakin panas. Kami beruntung saja karena lokasi rumah saya di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dan sejak 10-12 tahun lalu sudah melakukan konservasi," kata dia.

Sri sudah menanam beberapa pohon seperti sengon, alpukat, dan lamturo di perkebunan kopi miliknya, sehingga ia mengaku tak terpengaruh pada perubahan iklim.

Sayangnya tidak semua petani kopi memiliki kesadaran atau pengetahuan yang sama, sehingga harus menanggung risikonya.

"Saat ini, semua sudah menjadi lebih sulit. Contohnya, masalah air. Sudah mulai kekeringan, kopi mulai tidak subur, panen lebih jelek ... ada ulat, hama yang tidak pernah kita tahu ada," kata dia.

Biji kopi asal Indonesia sudah dijual dan dihidangkan menjadi secangkir espresso atau cappucino di banyak negara, termasuk di kota Melbourne yang terkenal akan budaya 'ngopi'-nya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News