Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, 'Republik' Pertama di Indonesia (1)

Bertahan 107 Tahun sebelum Dihancurkan Belanda

Kamis, 16 Agustus 2012 – 03:30 WIB
Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, 'Republik' Pertama di Indonesia (1) - JPNN.COM
Klenteng Lo Fang Pak, di Sungai Purun Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Pontianak. Klenteng ini merupakan sisa peninggalan dari era kejayaan Lo Fang Pak, pemimpin Republik Lan Fang di Kalimantan Barat. Foto : Hendra Eka/JAWA POS
"Lo Fang Pak juga memiliki sebuah pasukan keamanan sendiri. Tidak untuk menyerang, tapi melindungi teritori sendiri, termasuk dari Montrado (Thaikong, Red)," jelasnya.

Kedekatan-kedekatan itulah yang membuat kepemimpinan Lo Fang Pak bisa dikatakan sebagai republik. Berbeda dari sistem kekuasaan lain saat itu yang masih monarki.

Fuad lantas mengambil beberapa referensi buku lainnya sebelum menjelaskan kenapa Lo Fang Pak bisa sangat kuat dan menjadi pemimpin. Karisma adalah salah satu kekuatan pemuda 28 tahun (ada yang menyebut 34 tahun) itu saat kali pertama masuk Kalimantan dengan menggunakan kapal melalui Kuala (muara) Mempawah, Pontianak, 1771.

Bersama sekitar 100 orang dari Tiongkok, dia memasuki Sungai Peniti untuk masuk pedalaman. Tiba-tiba, ada sebuah buaya yang hendak menyerang dan konon berhasil dihalau Lo Fang Pak. "Masyarakat makin menaruh hormat karena dia juga memiliki kemampuan di bidang persilatan serta pengobatan," jelasnya.

Jauh sebelum negara Indonesia terbentuk, di Kalimantan Barat berdiri sebuah republik. Negara de jure itu didirikan pada 1777 oleh Lo Fang Pak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News