Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, 'Republik' Pertama di Indonesia (1)
Bertahan 107 Tahun sebelum Dihancurkan BelandaKamis, 16 Agustus 2012 – 03:30 WIB
Kelompoknya makin tangguh karena hanya berisi satu etnis, tidak seperti kongsi Thaikong yang menaungi 14 kongsi. Lo Fang Pak berasal dari Shak Shan Po, Kabupaten Koyinchu, Provinsi Kanton. Dia memilih anggota dari satu etnis karena merasa bisa lebih dipercaya dan solid.
Meski demikian, tidak berarti anggotanya murni dari satu etnis. Sebab, dalam perjalanannya, warga Republik Lan Fang melakukan akulturasi dengan pribumi, khususnya Suku Dayak. Maklum, saat datang, mereka sendirian tanpa membawa istri.
Meski para lelakinya asli Tiongkok, para istri mereka tetap pribumi. "Termasuk buyut perempuan saya. Dia orang Dayak asli," ungkap penulis buku Aneka Budaya Tionghoa Kalbar itu.